Selasa, 11 April 2017

GUGUS PELINDUNG

Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan penting dalam sintesis organik multitahap.

Proteksi asetal pada gugus keton saat proses reduksi ester, terhadap reduksinya menjadi suatu diol ketika gugus tersebut tidak dilindungi.

Dalam banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil. Setelah tahapan yang memerlukan hidrida selesai dilakukan, asetal tersebut dihilangkan (direaksikan dengan asam berair), mengembalikannya ke gugus karbonil semula. Tahapan ini disebut sebagai deproteksi.

Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut (misalnya asam sikimat untuk oseltamivir).

Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi.
Pemilihan gugus pelindung :
1.      Mudah dimasukkan dan dihilangkan
2.     Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi.
3.     Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya.
4.    Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus. 
         
           Contoh sintesis alkohol dari ketoester :
Apabila molekul mengandung beberapa gugus fungsional yang mirip, mungkin perlu dilindungi dengan cara yang berbeda, sehingga mereka dapat dihilangkan dengan kondisi yang berbeda-beda. 


Penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena:
1.      Solvolisis dasar  Penguraian oleh pelarut
contoh: Hidrolisis, Alkoholisis
2.      Hidrogenolisis
3.      Logam berat
4.      Ion fluoride
5.      Fotolitik
6.      Asam / basa
7.      Elektrolisis
8.      Eliminasi reduktif
9.      β – eliminasi
10.  Oksidasi
11.  Substitusi nukleofilik
12.  Katalisis logam transisi
13.  Enzim

         
        Contoh sintesis alkohol dari ketoester
Ester t-butil sangat mudah dihidrolisis dalam suasana asam. Ester merupakan gugus pelindung yang baik untuk melindungi alkohol dari asam.



Suatu ester benzil (seperti eter benzil atau amina) dapat diputus dengan hidrogenolisis.


Gugus Methylthiomethyl (MTM) dihapus oleh asam atau dapat dibelah dengan perak berair atau garam merkuri (netral merkuri klorida) yang kebanyakan eter yang stabil sebagai hasilnya
Logam alkali (seperti Li) dalam amonia cair biasanya diterapkan untuk deproteksi benzil (Bn) eter.

2-(trimetilsilil)esteretoksimetil biasanya dipecah dengan HF dalam asetonitril oleh ion fluoride.


Ester fenasil dapat dihilangkan dengan cahaya pada panjang gelombang 308-313 nm dengan > hasil 70%.


Misal, iradiasi/pemancaran larutan buffer ester dari p-hidroksi fenasil di suhu kamar.


Metil ester dihilangkan dengan basa.

         Contohnya : LiOH dapat memecah gugus metil ester sedangkan gugus Boc (t-Butoxycarbonyl) tetap utuh.



Gugus MEM (Metoksi Etoksi Metil) dapat selektif dihilangkan dengan trimetilsilil iodida dalam asetonitril tanpa mempengaruhi metil eter atau gugus ester.


Gugus Metoksi Metil (MOM) adalah salah satu gugus yang baik untuk melindungi kelompok alkohol dan fenol.

MOM eter dapat dibuat dari alkohol atau fenol dengan MOMCl (metoksi metil klorida) atau MOMOAc (metoksi metil asetat) 


Gugus
Gugus pelindung (GP)
Penambahan
Penghilangan
Ketahanan GP
GP reaktif terhadap
Aldehid
Asetal




RCHO
RCH(OR’)2
R’OH, H+
H+/ H2O
Nukleofil, basa, reduktor
Elektrofil, oksidator
Keton
Asetal (ketal)




RCOR
R2C(OR’)2
R’OH, H+
H+/ H2O
Nukleofil, basa, reduktor
Elektrofil, oksidator
Asam
Ester




RCO2H
RCO2Me
CH2N2
H2/katalis Pd/C
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor

RCO2Et
EtOH/H+
OH-- /H2O
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor

RCO2CH2Ph
PhCH2OH/H+
H2/katalis,
atau HBr
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor

RCO2Bu-t
H+/t-BuOH
H+
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor

RCO2CH2CCl3
Cl3CCH2OH
Zn.MeOH
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor

RCO2 --
basa
asam
nukleofil
elektrofil
Alkohol
Eter




ROH
ROCH2Ph
PhCH2Br / basa
H2/katalis,
atau HBr
Basa/oksidasi, elektrofil
HX nukleofil

Asetal





THP
DHP
H+/ H2O
Basa
asam

MEM
ROCH2O(CH2)OMe
ZnBr2
Basa
asam

Ester





RCO2R’
R’COCl /piridin
NH3, MeOH
Basa/oksidasi, elektrofil
nukleofil
Fenol
eter




ArOH
ArOMe
Me2SO4
K2CO3
HI, HBr
atau BBr3
Basa, elektrofil lemah
Serangan elektrofil ke cincin

Asetal





ArOCH2OMe
MeOCH3Cl / basa
HOAc, H2O
Basa, elektrofil lemah
Serangan elektrofil ke cincin





DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_pelindung
https://www.scribd.com/doc/43727624/Bab-v-Gugus-Pelindung
Warren, Stuart. 1981. Sintesis Organik Pendekatan Diskoneksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Warren, Stuart. 1983. Periptaan Sintesis Organik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

20 komentar:

  1. Apakah bisa dalam mensintesis suatu senyawa digunakan 2 gugus pelindung yang berbeda sekaligus ? mohon dijelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut literatur yang saya baca jika kita ingin melindungi dua gugus fungsi yang sama dengan suatu gugus pelindung itu bisa caranya yaitu dengan meningkatkan konsentrasi gugus pelindung tersebut. jika yang ingin dilindungi 2 maka gugus pelindungnya juga harus berkonsentrasi 2.

      Hapus
  2. Bagaimana cara penghilangan gugus pelindung dengan cara hidrogenolisis?

    BalasHapus
  3. bagaimana memproteksi gugus alkohol yang terikat pada phenil?
    apakah ada contohny

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan gugus pelindung berupa :
      -MEM
      -Ester
      RCOOR’

      yang telah di jelaskan di postingan saya
      contoh yang bsa di berikan berupa gambar
      kirim saja alamat emailnya, nanti saya kirim gambarnya , terima kasih

      Hapus
    2. Trimakasih atas penjelasannya, ini emailnya neviratriayesicha@gmail.com

      Hapus
  4. Apa penyebabnya pada reaksi gugus pelindung metil eter itu susah untuk dihilangkan kecuali untuk fenol tolong jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. baik, terimakasih atas pertanyaannya. mungkin materi ini nggak ada disampaikan di blog saya. mohon maaf ya, tetapi saya akan mencoba menjawab, kenapa gugus pelindung metil eter susah untuk dihilangkan kecuali dengan fenol. karena metil eter dapat dihilangkan dengan asam, sedangkan fenol merupakan asam, dapat juga digunakan pereaksi lain seperti HI pekat, trimetilsilil iodida, dan asam lewis, jadi tidak hanya fenol yang dapat menghilangkan metil ester.

      Hapus
  5. Bagaimana cara membedakan gugus yang harus di lindungi dan tidak di lindungi ? Terimakasih

    BalasHapus
  6. pada saat apa kita dapat menggunakan gugus pelindung pada alkohol?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia farmasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.

      Hapus
  7. Bagaimana cara penghilangan gugus pelindung dengan cara katalisis logam transisi?

    BalasHapus
  8. Bagaimana cara penghilangan gugus pelindung dengan cara katalisis logam transisi?

    BalasHapus
  9. Mohon dijelaskan tentang contoh reaksi penghapusan senyawa gugus pelindung dan reagen yang dipakai untuk menghapus

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah, Contohnya sintesis alkohol dari ketoester yang telah saya jelaskan diatas, dimana penghilangan gugus pelindung menggunakan H3O+ dengan adanya pemanasan. Namun untuk gugus pelindung lain seperti benzil (Bn), Hirota melaporkan penghapusan selektif dari benzil (Bn) dengan Hidrogenolisis Pd-C-katalis fenol dilindungi PMB. Penghapusan kelompok PMB dihambat oleh kehadiran piridin. Dan, baru-baru ini beberapa metode dimana lainnya dilaporkan untuk menghilangkan kelompok alil menggunakan berbagai reagen seperti DDQ, CeCl3 · 7H2O/NaI, Ti (O-IPR)4 atau p-TsOH. Metode lain yang efisien untuk deproteksi alil adalah dengan menggunakan DMSO (dimetilsulfoksida)/NaI reagen. Jadi, reagen yang dipakai untuk menghapus disesuaikan juga dengan gugus pelindung yang dipakai.

      Hapus
  10. Halo mba Rani, mau tanya nih mengapa gugus pelindung memiliki syarat mudah dihilangkan?

    BalasHapus
  11. Dapatkah saudari menjelaskan Bagaimana cara kita memilih gugus pelindung yang baik dalam melakukan sintesis ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gugus pelindung harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain :
      a. Mudah untuk direaksikan, tanpa generasi pusat stereogenik baru, dan mudah untuk dihilangkan;
      b. Memiliki minimal fungsi tambahan untuk menghindari tempat lanjut reaksi;
      c. Membentuk turunan kristal dengan reaksi yang tinggi sehingga hasil yang dapat dengan mudah dipisahkan dari produk samping;
      d. Tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihilangkan;
      e. Dapat dibelah dalam berbagai kondisi termasuk solvolisis dasar, asam, logam berat, ion fluorida, eliminasi reduktif, eliminasi, hidrogenolisis, oksidasi, reduksi melarutkan logam, substitusi nukleofilik, transisi katalis logam, cahaya dan enzim;
      f. Harus tetap melekat sepanjang sintesis dan mungkin dihapus setelah selesai sintesis.

      Hapus
  12. Bagaimana penghilangan gugus pelindung dengan cara fotolitik? Mohon penjelasannya

    BalasHapus
  13. Gugus pelindung dpt breaksi krna fotolitik. Knp ya ran?

    BalasHapus